Pandangan kita tentang bencana alam di Indonesia.

Bencana alam

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Bencana alam adalah konsekuensi dari kombinasi aktivitas alami (suatu peristiwa fisik, seperti letusan gunung, gempa bumi, tanah longsor) dan aktivitasmanusia. Karena ketidakberdayaan manusia, akibat kurang baiknya manajemen keadaan darurat, sehingga menyebabkan kerugian dalam bidang keuangan dan struktural, bahkan sampai kematian. Kerugian yang dihasilkan tergantung pada kemampuan untuk mencegah atau menghindari bencana dan daya tahan mereka^[1]. Pemahaman ini berhubungan dengan pernyataan: "bencana muncul bila ancaman bahaya bertemu dengan ketidakberdayaan". Dengan demikian, aktivitas alam yang berbahaya tidak akan menjadi bencana alam di daerah tanpa ketidakberdayaan manusia, misalnya gempa bumi di wilayah tak berpenghuni. Konsekuensinya, pemakaian istilah "alam" juga ditentang karena peristiwa tersebut bukan hanya bahaya atau malapetaka tanpa keterlibatan manusia.

       

        Contohya di Indonesia, sekarang ini  sedang terjadi bencana alam di mana-mana. Dari gempa bumi, tanah longsor, letusan gunung merapi  dan lain-lain. Menurut pandangan saya, bencana alam itu terjadi akibat ulah kita sendiri sebagai manusia yang kurang mempehatikan kelestaria alam dan mungkin malah menyalahgunakanya, misalnya, penebangan hutan secara liar, membuang sampah sembarangan, pengambilan hasil laut dengan menggunakan bahan peledak dan lain-lain. Sehingga dari ulah manusia yang seperti itu, dapat memungkinkan terjadinya bencana alam diantaranya, banjir, tanah longsor, tsunami, letusan gunung merapi dan lain-lain. Jadi seharusnya kita sebagai manusia yang berada di bumi, menjaga dan melestarikan serta mengembangkan sumber daya alam yang ada dengan pemanfaatan sebaik-baiknya, guna menjaga ketentraman kehidupan manusia.